BUK LEDENG JETAK - SISA PENINGGALAN KEJAYAAN GULA DI SRAGEN

 

Gorong-gorong Buk Ledeng

Bangunan gorong-gorong yang bertanda tahun 1940 ini oleh warga sekitar disebut "Buk Ledeng" bagi warga masyarakat Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kab Sragen, Jawa Tengah pasti tidak asing dengan lokasi ini. Lokasinya sebelum overpass tol trans jawa sebelah timur Dukuh Jetak Gayam dan persis di tikungan jalan yang lumayan tajam. Banyak pengendara motor yang kurang hati-hati ketika melintas disini mengalami kecelakaan.

Fungsi gorong-gorong ini mengalirkan air dari saluran irigasi sebelah selatan ke utara melewati bawah Jalan Jetak-Duyungan lalu air akan diteruskan mengalir sampai di Buk Abang Sidoharjo melewati bawah ruas Tol trans jawa.

Buk Abang Sidoharjo

Dibangun pada tahun 1940 dahulunya berfungsi untuk mengairi ladang tebu di sekitar lokasi. Dalam peta belanda di lokasi tersebut dahulunya di tanami tebu dan dilewati Decauville (jalur lori tebu). Namun jalur lori yang melintasi lokasi ini sekarang sudah tidak ada jejaknya dan lahan-lahan di sekitarnya sudah beralih fungsi menjadi lahan persawahan.

Saya pribadi yang pernah tinggal di sekitar lokasi tersebut menjadi saksi jauh sebelum tol trans jawa dibangun membelah saluran irigasi ini, di Buk Ledeng ini menjadi tempat favorit warga sekitar untuk berburu ikan. Mulai dari ikan lele, ikan wader, betik sampai udang-udang kecil dahulunya sangat banyak disini. Namun sekarang kondisinya sudah berubah dan menunjukan kerusakan di beberapa sisi.

Relief Tahun Pembuatan 1940

Beberapa keretakan struktur bangunan sudah terlihat dan jika diperhatikan saluran irigasi ini sudah mengalami pendangkalan sehingga kemungkinan sudah tidak ada ikan disini.
Selain berfungsi sebagai jalur irigasi, gorong-gorong Buk Ledeng ini juga sebagai buangan air dari beberapa kampung di sekitarnya seperti Jetak Gayam, Jetak Tani dan Jetak Kalang. Jika sampai mengalami kerusakan yang parah tentunya akan berakibat pada tersendatnya aliran air dan merusak struktur jalan di atasnya. Semoga kondisi tersebut menjadi perhatian untuk pihak yang berwenang.

(Juni Hartanto)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PABRIK GULA KEDUNGBANTENG - JEJAK KEJAYAAN GULA DI SRAGEN

Gambar
Bekas Rumah Dinas PG Kedungbanteng  Pada tahun 1919 pabrik gula PG Mojo yang saat itu masih berusia 30 tahun menghadapi 2 pilihan antara memperbesar area pabrik atau membangun pabrik baru. Hal ini di dasari oleh luasnya perkebunan tebu yang saat itu tidak di imbangi dengan kapasitas giling. Memang pada tahun-tahun tersebut produk gula sedang di minati oleh pengusaha eropa dan menjadi komoditas unggul di Hindia Belanda. Dengan adanya pertimbangan bahwa nantinya akan mendapat limpahan mesin bekas dari PG Comal Pemalang maka diputuskanlah untuk membangun pabrik baru yang berlokasi di Distrik Gondang. Lokasi pembangunan ini sengaja dipilih karena Gondang pada waktu itu merupakan salah satu wilayah yang ramai penduduk sehingga memudahkan dalam perekrutan tenaga kerja. Lokasinya pun juga berdekatan dengan jalur kereta api Staatspoorwegen yang mana tentu akan memudahkan dalam mobilitas barang. Pertimbangan lain adalah dekat dengan Sungai Sawur sehingga mudah untuk membuang limbah produksi...
Baca selengkapnya

PERTIGAAN BATUJAMUS - SAKING FENOMENALNYA SAMPAI DIBIKIN LAGU

Gambar
  Pertigaan Batujamus "Simpang telu Batujamus tahun sangang puluh pitu aku nguntapke lungamu menyang yogya ngangsu ilmu" . Bagi para penikmat seni di Sragen dan Karanganyar pasti tidak asing dengan penggalan lirik lagu tersebut, ya lagu tersebut berjudul Pertelon Batujamus. Lagu ini mengisahkan seorang laki-laki yang ditinggal kekasihnya untuk belajar ke Yogyakarta, namun ketika kembali si cewek tersebut sudah bersama laki-laki lain. Simpang tiga Batujamus adalah sebuah pertigaan di perbatasan Sragen dengan Kab Karanganyar yang menghubungkan 3 ruas jalan penting yaitu Jalan Sragen-Batujamus, Jalan Batujamus-Grompol dan Jalan Batujamus-Mojogedang (Karanganyar). Selain itu pertigaan Batujamus juga sebagai jalur masuk ke berbagai objek wisata di Kab Karanganyar seperti Kebun Teh Kemuning, Candi Cetho, Air Terjun Jumog dan lain-lain. Jalan Batujamus-Grompol Di sebelah kanan pertigaan (dari arah jalan Sragen-Batujamus) terdapat sebuah terminal kecil yaitu terminal Batujamus. Termi...
Baca selengkapnya